Tangerang, Sejumlah Toko Toko Obat Eksimer/.Tramadol yang berkedok Toko Kosmetik di sejumlah wilayah kecamatan solear kabupaten Tangerang tetap membandel meski sudah ada Petisi sejumlah toko agama dan toko masyarakat serta elemen masyarakat desa cireundeu , Minggu 28 /.5 /.2023.
Meski telah dilakukan petisi penolakan oleh sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama kecamatan Solear pada 9 Mei lalu, namun kios yang disinyalir menjual obat Tramadol/ Excimer yang berkedok toko kosmetik tersebut hingga hari ini masih tetap saja buka.
Terpantau dilokasi, keberadaan kios penjual obat haram tersebut di perempatan Pala Ds.Cerundeu, Samping Stasiun Kereta Api Tigaraksa Ds.Cikasungka, perbatasan Cikasungka-maja (Ds.Cikasungka_red), depan sebrang perum Grand Balaraja Ds.Pasanggrahan dan Kp.Pasir Ds.Munjul Kecamatan Solear yang kiosnya terpantau masih tetap buka, pada Minggu (28/5/2023).
Foto: kios di wilayah stasiun Tigaraksa
Foto: kios di wilayah stasiun Tigaraksa
Salah satu aktivis penggerak Peduli Anak Bangsa, H.Almsyah angkat bicara terkait soal tersebut, ini adalah persoalan serius yang akan kami sikapi bersama seluruh element masyarakat dan pemuda, persoalannya, “ucap Alam, keberadaan mereka yang menjual obat-obatan terlarang tersebut telah merusak generasi anak bangsa, negara akan hancur jika ini dibiarkan, geramnya.
Dampak buruk jelas sekali, dimana banyaknya atau meningkatnya kriminalitas yang menjerat para kalangan remaja, juga rusaknya otak dikalangan remaja akibat menelan obat yang tergolong keras itu, ucap Alam yang diketahui sebagai ketua umum LSM Geram
Minggu lalu pada 22 Mei kami telah melakukan deklarasi yang kami adakan di kantor kecamatan Jayanti dengan dihadiri perwakilan aktivis dari berbagai kecamatan yang ada, menolak keras keberadaan kios-kios pengedar obat terlarang tersebut.
Foto: giat Peduli Anak Bangsa saat Deklarasi penolakan peredaran obat terlarang
Foto: giat Peduli Anak Bangsa saat Deklarasi penolakan peredaran obat terlarang
Dalam waktu dekat kami akan melakukan long march menuju Polresta Tangerang dan kantor Bupati Tangerang untuk menyerukan penolakan keberadaan obat-obatan terlarang yang di edarkan melalui kios-kios berkedok toko kosmetik tersebut, APH harus melakukan tindakan agar wilayah kabupaten Tangerang aman dan kondusif, pungkasnya.
Sementara Zul Karnain salah satu aktivis Solear menambahkan, kami sangat mendukung ada pergerakan rekan Peduli Anak Bangsa bang Alamsyah dan rekan-rekan, ditambah kondisinya diwilayah kami masih ada beberapa titik kios penjual obat haram tersebut, ucap pria yang kerap disapa Bang Dewo tersebut.
Jika APH tidak ada tindakan, biarkan kami yang akan melakukan aksi, keberadaan kios-kios obat tersebut sudah meracuni generasi muda, tujuan kita bukan untuk menciptakan Kabupaten Tangerang khususnya wilayah kami sebagai Syurga tanpa adanya dosa, namun jika sudah mengarah kearah merusak prilaku manusia (akhlak_red), hingga sampai saat ini belum ada tindakan yang signifikan oleh pihak-pihak terkait, ini ada apa sebenarnya?, jika ini dibiarkan jelas berdampak regenerasi muda kita akan rusak, tutup ketua Pokja Wartawan Solear tersebut, tutupnya.