Makkah, Pos Kesehatan (poskes) Muzdalifah memberikan pelayanan kesehatan untuk jemaah haji selama prosesi bermalam di Muzdalifah (27/6).
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo, A.K, M.M menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 11 pos kesehatan di Muzdalifah dan menyiagakan 51 tenaga kesehatan.
“Selama bermalam di Muzdalifah, kami siagakan 51 tenaga kesehatan di 11 pos yang tersebar di Muzdalifah.”tutur Kapus Liliek.
Poskes Muzdalifah mulai beroperasi pada 9 zulhijah pukul 18.00 WAS. Selama beroperasi telah merawat 163 jemaah haji sakit dan merujuk 10 jemaah haji ke Rumah Sakit Arab Saudi. Tidak ada jemaah haji wafat selama prosesi Muzdalifah.
“Poskes Muzdalifah telah merawat 163 jemaah haji sakit dan merujuk 10 jemaah ke RSAS. Alhamdulillah tidak ada jemaah haji wafat selama prosesi Muzdalifah.” Jelas Kapus Liliek.
Sempat terjadi kendala dalam mobilisasi jemaah haji menuju Mina, tim kesehatan memobilisasikan bantuan air minum melalui 10 ambulans ke Muzdalifah sekaligus mengevakuasi jemaah sakit.
Selain itu tim promosi kesehatan dan poskes Muzdalifah masih tetap mendampingi jemaah haji yang masih tertinggal, serta mendistribusikan air dan kurma.
Kapus Liliek menyampaikan bahwa Tim Kesehatan bertugas di Muzdalifah hingga 10 Dzulhijah pukul 15.00 WAS. Tim kesehatan meninggalkan Muzdalifah setelah seluruh jemaah bergerak ke Mina dan mengevakuasi jemaah haji sakit ke Pos Kesehatan Mina.
“Tenaga Kesehatan baru meninggalkan Muzdalifah pukul 15.00 WAS setelah memastikan tidak ada lagi jemaah tertinggal dan seluruh jemaah haji sakit dievakuasi ke Pos Kesehatan Mina” pungkasnya