Uncategorized

Resmi Menjabat Sebagai Kapolres Morowali , AKBP Zulkarnain Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Catut Namanya

134
×

Resmi Menjabat Sebagai Kapolres Morowali , AKBP Zulkarnain Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Catut Namanya

Sebarkan artikel ini

MOROWALI,SULTENG – Telah resmi menjabat sebagai Kapolres Morowali, Akbp Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H., mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat kepolisian, khususnya Kapolres.

 

Imbauan tersebut disampaikan melalui keterangannya Kepada awak media Kamis, 17 Juli 2025, menyikapi potensi penyalahgunaan nama pejabat seiring dengan momentum pergantian jabatan baru di lingkungan Polri terkhusus Polres Morowali.

 

Dalam pernyataannya, Kapolres Morowali Akbp Zulkarnain mengatakan bahwa momen pergantian pejabat sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan, menyasar masyarakat umum, pelaku usaha, maupun instansi pemerintah dan swasta.

 

“Pergantian pejabat kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan penipuan dengan mencatut nama pejabat, termasuk Kapolres. Karena itu, kami mengimbau agar tidak mudah percaya terhadap pihak yang menghubungi melalui WhatsApp, media sosial, atau sarana komunikasi lainnya dengan mengaku sebagai Kapolres atau anggota Polri,” katanya.

 

Zulkarnain menjelaskan bahwa tidak ada pejabat kepolisian yang meminta bantuan pribadi dalam bentuk uang maupun barang.

 

“Jika ada permintaan mencurigakan, apalagi yang mengatasnamakan Kapolres, segera lakukan verifikasi langsung. Masyarakat bisa menghubungi saya di nomor +62 813-6565-1711 atau mengakses Call Center 110. Jangan langsung percaya sebelum memastikan kebenarannya,” jelasnya.

 

Zulkarnain menambahkan Imbauan ini merupakan langkah preventif yang ditempuh oleh Polres Morowali dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif selama masa transisi kepemimpinan.

 

“Polres Morowali turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada, cermat dalam menyaring informasi, serta tidak ragu melapor kepada pihak berwajib apabila menemukan indikasi tindak penipuan yang meresahkan,” tutupnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *