Halbar – Ketua Fraksi PKB DPRD Halmahera Barat, Maluku Utara, Albert Hama, mendukung kinerja pihak Kejaksaan Negeri Halmahera Barat.
Hal itu merespon turunnya pihak Kejari setempat ke 4 Desa, diantaranya, Desa Matui Kecamatan Jailolo, RTB, Kecamatan Sahu, Gamkonora, Kecamatan Ibu, serta salah satu Desa di Kecamatan Loloda, yakni Desa Salu.
Albert kepada media ini, Selasa (13/6/2023, mengatakan, selaku Aparat Penegak Hukum (APH), kinerja pihak Kejaksaan setempat perlu diapresiasi, sebab langkah tersebut tidak keluar dari koridor hukum yang berlaku.
Albert membenarkan adanya MoU antara Kejaksaan Agung, Polri dan Mendagri tentang mekanisme pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan Desa.
Akan tetapi, sambung dia, Jaksa bisa menggunakan hasil konsensus terdahulu yang dikenal dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penegak hukum, atau mengacu terhadap ketentuan hukum yang paling tinggi demi menyelamatkan keuangan negara.
“Artinya demi kepentingan hukum, MoU bisa dikesampingkan dan langka-langkah kejaksaan tidak salah dalam hal ini, sepanjang orientasinya adalah penyelamatan terhadap keuangan negara,”jelas anggota Komisi 1 DPRD Halmahera Barat ini.
Albert meyakini benar bahwa pihak Kejaksaan sebagaimana negara, tidak ingin memenjarakan warganya. Karena menurutnya, yang dibutuhkan adalah penyelamatan terhadap keuangan negara.
“Paling tidak jika ada temuan ya diberikan ruang untuk pengembalian. Lagian Kejaksaan tetap pada asas praduga tak bersalah kepada Desa-desa yang mereka sempat berkunjung, dalam hal ini Desa Matui, Kecamatan Jailolo, RTB Kecamatan Sahu, Desa Salu, Kecamatan Loloda, dan Gamkonora Kecamatan Ibu,”sebutnya.
Untuk itu, Menurut Albert, jika pihak Kejaksaan bekerja sesuai aduan masyarakat, maka kinerja Inspektorat selama ini patut dipertanyakan. Bahkan, kata dia, hal ini membuktikan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Inspektorat mengalami kemunduran.
“Selama ini mereka kerjanya apa saja?. Saya sampaikan kepada pihak kejaksaan agar tidak perlu takut kepada siapapun dalam menjalankan tugas sebagai pengacara negara demi Halmahera Barat yang lebih baik,”pungkasnya.
