Padang- Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kecamatan Koto Tangah secara resmi ditutup oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, di Lubuk Minturun, Padang, Senin (26/06/2023).
Wali Kota Hendri Septa turut mengapresiasi kegiatan BBGRM sekaligus mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah menghibahkan tanahnya untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Kota Padang.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang sangat mengapresiasi warga yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga ini menjadi amal bagi kita,” ucapnya.
Tak lupa Wako Hendri Septa turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga yang telah menghibahkan tanahnya untuk memperlancar infrastruktur pembangunan di Kota Padang.
“Tentunya atas nama Pemko Padang mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah menghibahkan tanahnya, ini sangat langka untuk dijumpai,” tambahnya.
Sementara itu Plt. Camat Koto Tangah Erwin menyebutkan terdapat 13 kelurahan yang ada di Kecamatan Koto Tangah.
“Untuk mendukung pelaksanaan BBGRM dengan dana Rp35 juta di setiap kelurahan. Jadi total keseluruhannya berkisar Rp455 juta di Kecamatan Koto Tangah,” terangnya.
Erwin juga menyebutkan melalui BBGRM ini dapat melahirkan semangat untuk bergotong royong.
“Terbukti bahwa warga Kecamatan Koto Tangah menjunjung tinggi nilai gotong royong. Semangat bergotong royong belum luntur, masih terpelihara saat ini, tentunya harus kita tingkatkan semangat ini,” harapnya.
Di kegiatan itu Wako Hendri Septa turut memberikan penghargaan kepada warga yang menghibahkan tanahnya.
Adapun perwakilan warga yang menghibahkan tanah untuk manunggal BBGRM yaitu Anwar Rajo Kacik dari Kelurahan Aia Pacah menghibahkan tanahnya dengan luas 300 meter, kemudian Eri Mulyadi dari Kelurahan Lubuk Minturun, Sungai Lareh dengan luas 1020 meter dan Wardiman dari Kelurahan Batipuh Panjang dengan luas tanah 171,5 meter.