HeadlineTNI & Polri

Kapolda Jabar Minta Bidang Humas Terus Tingkatkan Kolaborasi Dengan Media

459
×

Kapolda Jabar Minta Bidang Humas Terus Tingkatkan Kolaborasi Dengan Media

Sebarkan artikel ini

Bandung, Kapolda Jabar, Irjen Pol. Dr Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. menegaskan, bidang hubungan masyarakat (humas) di institusi Polri sangat strategis dalam menyampaikan informasi yang positif kepada masyarakat.

Karena itu ia berpesan agar bidang humas, baik di tingkat Polda, Polres, hingga Polsek terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan kalangan jurnalis (media). ‘’Jalin terus kolaborasi dengan kalangan jurnalis,’’ kata Kapolda.

Kapolda menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Humas di Mapolda Jabar, Senin (26/6/2023). Rakernis diikuti para peserta dari jajaran Humas Polres se-Polda Jabar. Acara pembukaan Rakernis dihadiri Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si serta para pejabat utama.

Dikatakan Kapolda Jabar, di era digital tidak ada satupun yang bisa disembunyikan. Dulu, hal-hal yang terjadi di lingkungan internal Polri bisa disembunyikan. Tapi sekarang, imbuh dia, semuanya serba transparan. ‘’Kita tahu media menjadi salah satu pilar demokrasi. Bicara media, humas menjadi salah satu unsur demokrasi. Salah satu unsur dari demokrasi adalah transparansi terhadap pejabat publik,’’ ujarnya.

Era digital, lanjut Kapolda, merupakan realita yang tidak bisa terbantahkan. Karena itu Bidang Humas nantinya diisi harus anggota Polri generasi kekinian yang paham betul akan digital, tentang coding actificial, internet oufting, hingga user real internet oufting.’’Ini yang harus dipahami oleh anggota Polri. Kita bisa lihat dalam keseharian. Apapun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dengan sangat mudah masyarakat mengemas kejadian itu menjadi sebuah berita yang seolah-olah dibuat oleh komunitas jurnalis,’’ tuturnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Jabar juga mengingatkan agar seluruh peserta Rakernis menyerap ilmu yang disampaikan dalam kegiatan tersebut. Dalam praktiknya nanti, imbuh dia, para peserta bisa mengimplementasikan ilmunya dalam tugas.’’ Serap ilmunya, tidak boleh anti kritik. Selalu berkolaborasi dengan kalangan media,’’ tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *