Pilihan EditorRagam

Festival Teluk Jailolo ke-14 Resmi Ditutup

300
×

Festival Teluk Jailolo ke-14 Resmi Ditutup

Sebarkan artikel ini

Halbar – Festival Teluk Jailolo (FTJ) ke-14, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, resmi ditutup.

Penutupan event tahunan itu berlangsung di lapangan FTJ dan dimeriahkan oleh tarian Sasadu On The Sea dan performance artis Wizz Baker dan Fresly Nikijuluw, Sabtu (10/6/2023).

Bupati Halmahera Barat, James Uang, dalam sambutannya menyampaikan, sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial dan strategis untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan Daerah. Sehingga program pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata Daerah perlu dikembangkan dengan harapan bisa memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi Daerah dan masyarakat.

“Industri pariwisata yang berkembang dengan baik akan membuka kesempatan terciptanya peluang usaha, kesempatan berwiraswasta, serta terbukanya lapangan kerja yang cukup luas bagi penduduk setempat, bahkan masyarakat dari luar Daerah,”jelasnya.

Maka dari itu, lanjut James, keberagaman objek pariwisata yang dimiliki Halmahera Barat bisa dijadikan sebagai salah satu pendorong perekonomian Daerah dan juga mengurangi tingkat pengangguran, sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam bisa dimanfaatkan secara optimal dengan memperhatikan sektor tersebut.

“Kekuatan inti untuk menggerakkan roda pembangunan pariwisata di Halbar tentunya dilakukan oleh pelaku utama, yaitu dunia usaha pariwisata, masyarakat, dan pemerintah. peran pemerintah hanyalah sebagai fasilitator atau sebagai pemacu, sedangkan swasta dan masyarakat merupakan pelaku-pelaku langsung dalam kegiatan pariwisata,”tuturnya.

Tak lupa, Politisi Partai Demokrat ini juga mengucapakan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate, pemerintah Kota Tidore Kepulauan, serta seluruh sponsor yang telah mendukung kegiatan FTJ tahun 2023 ini.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada para tamu, pengunjung, masyarakat, serta kepada semua pihak, apabila dalam pelaksanaan FTJ 2023 ini  masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Semoga pada tahun-tahun akan datang pelaksanaan FTJ akan ada inovasi dan terobosan yang lebih baik lagi dari tahun ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *