DaerahHeadlinePendidikanPilihan Editor

Wagub Sulteng Buka Secara Resmi Gerakan Serentak Sebulan Minum Tablet Tambah Darah Bagi 100.000 Remaja Putri se-Sulteng

633
×

Wagub Sulteng Buka Secara Resmi Gerakan Serentak Sebulan Minum Tablet Tambah Darah Bagi 100.000 Remaja Putri se-Sulteng

Sebarkan artikel ini

Sulawesi Tengah – Gubernur diwakili Wakil Gubernur Ma’mun Amir menghadiri sekaligus membuka secara resmi Gerakan Serentak Sebulan Minum Tablet Tambah Darah Bagi 100.000 Remaja Putri se-Sulawesi Tengah dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional. Bertempat, di Gedung Pogombo Kantor Gubernur. Selasa, (2/5/2023)

Kegiatan ini bertujuan yakni ;

(1) untuk meningkatkan komitmen dalam peningkatan disiplin minum tablet tambah darah bagi remaja putri di Provinsi Sulawesi Tengah seminggu sekali.

(2) untuk meningkatkan kepatuhan remaja putri dalam minum tablet tambah darah.

(3) terimplementasikan pencegahan anemia pada remaja putri dengan minum tablet tambah darah.

Selanjutnya, Wakil Gubernur menerangkan bahwa anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis dimasa dewasanya. bahkan, stunting dan kekurangan gizi pada balita berkontribusi pada berkurangnya 2-3 persen produk domestik bruto setiap tahunnya.

Hasil survei study status gizi indonesia tahun 2021 prevalensi stunting di provinsi sulawesi tengah sebesar 29,7 persen diatas rata-rata nasional sebesar 24,4 persen, pada tahun 2022 prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Tengah turun menjadi 28,2 persen.

Sementara, target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024 sebesar 14,5 persen. dan untuk target RPJMD sampai dengan tahun 2026 adalah sebesar 8 persen.

Remaja Putri (Rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi, rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan sehingga pesat kebutuhan zat besi.

Berdasarkan data laporan tahunan indikator kinerja gizi Provinsi Sulawesi Tengah, per Februari 2023 cakupan remaja putri di Provinsi Sulawesi Tengah yang mendapatkan tablet tambah darah baru mencapai 47,98 persen, atau masih dibawah target nasional yang sebesar 58 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *