BANYUASIN – Badan Standardisasi Nasional (BSN) didesak melihat penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) di pabrik CV Karya Hidup Sentosa yang memproduksi traktor Quick QT-16.
Pasalnya, ada perusahaan sawit yang menggunakan Traktor Quick Seri QT-16 untuk melansir buah sawit di lahan kabupaten Banyuasin, mengalami hal yang tak mengenakkan.
Perusahaan bernama PT Swadaya indopalma di desa sungai Rengit ini menggunakan traktor Quick untuk lansir buah sawit setelah dipanen untuk kemudian dibawa ke pabrik.
Namun diduga, Traktor Quick ini tidak aman untuk pengemudi traktor. Pasalnya, tidak ada pintu pengemudi dan penumpang di traktor.
Akibatnya, terjadi kecelakaan yang dialami operator Quick bernama Deni yang juga karyawan PT Swadaya Indopalma.Traktor Quick yang ia kendarai terguling dan menimpa tubuhnya.
Insiden tersebut diamini Dika, rekan kerja Deni.
“Saat itu tracktor di kemudi Deni mau berputar dan mundur roda belakang kiri terangkat tak lama tracktor Quick yang di kemudikan Deni terguling Spontan Deni berteriak kesakitan karena badan nya tertimpa tracktor Quick,” jelas Dika.
Pasca kejadian, Deni langsung dievakuasi pihak perusahaan ke klinik untuk pemeriksaan lebih lanjut.