LAHAT-Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) seperti terus mendarah daging bagi sejumlah oknum demi untuk meraup keuntungan pribadi ataupun segelintir orang.
Seperti pekerjaan Jalan Cor Beton yang terletak di Jl Jepang desa Indikat Ilir kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat, yang dikucurkan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Lahat.
Dalam pembangunan Jl Cor Beton ini, diduga sengaja tidak dipasang Papan Merk Proyek. Tujuannya, supaya tidak diketahui berapa besar dana proyek tersebut, serta untuk mengelabui masyarakat, dan agar tidak tercium para rekan-rekan Media.
Selain itu, demi untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan mutu dan fisik pekerjaan dikemudian hari. Hal tersebut, diperkuat dengan pengakuan sejumlah tukan yang bekerja dilokasi proyek.
Pantauan dilapangan, proyek Jl Cor Beton tersebut, tidak ada Galian Pondasi dikiri-kanan pekerjaan. Selain itu, tidak dipasang Papan Merk Proyek, sehingga, tidak diketahui besarnya dana, CV yang mengerjakan, dan berapa lama pekerjaan.
Saat dibincangi dilokasi pekerjaan sejumlah tukang memilih bungkam, dan mengaku bahwa proyek tersebut milik oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat.