Pilihan EditorRagam

Pejabat Utama BNN RI Hadiri Do’a Bersama Lintas Agama Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-77

226
×

Pejabat Utama BNN RI Hadiri Do’a Bersama Lintas Agama Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-77

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Sekretaris Utama BNN RI, Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M., Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Samudi, S.I.K., M.H., Kepala Pusat Laboratorium Narkotika BNN, Ir. Wahyu Widodo, Kepala BNN Provinsi Papua Barat, Heri Istu Hariono, S.Si. dan Kepala BNN Provinsi Banten, Drs. Rohmad Nursahid, M.Si. menghadiri Do’a Bersama Lintas Agama dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, pada Jum’at (30/6).

Kegiatan ini mengangkat tema “Merajut Nasionalisme dan Toleransi Beragama guna Merawat Kebhinekaan dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju”. Peserta yang hadir pada acara ini sebanyak 3.200 orang yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat seluruh elemen, tokoh agama, tokoh masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kemasyarakatan.

Pada kesempatan ini, Polri juga melaksanakan berbagai perlombaan bidang keagamaan dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 yang diikuti oleh perwakilan anggota dari Polda seluruh Indonesia di mana telah dilaksanakan secara serentak mulai tanggal 13 – 27 juni 2023. Adapun animo anggota Polri pada perlombaan kali ini sebanyak 414 peserta dengan rincian Musabaqah Tilawatil Qur’an sebanyak 93 peserta, Lagu Rohani Kristiani sebanyak 249 peserta, Pembacaan Sloka sebanyak 62 peserta dan Pembacaan Syair Kitab Suci Dhammapada sebanyak 10 peserta.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengatakan bahwa perlombaan ini diadakan untuk meningkatkan keimanan masing-masing anggota Polri dan dipedomani sebagai pegangan untuk terus melakukan hal-hal yang bersifat baik dan menghindari hal-hal yang bersifat pelanggaran, ujarnya.

Selain perlombaan, Polri juga menyelenggarakan revitalisasi terhadap 77 situs budaya atau keagamaan dengan maksud agar tetap terjaga dan terawat supaya tidak mengalami degradasi kualitas, potensi fisik maupun nilai penting yang disebabkan oleh kerusakan. Revitalisasi situs budaya atau keagamaan ini dibarengi dengan penyerahan gerobak/tenda sebanyak 77 buah kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Penyerahan gerobak/tenda untuk membangkitkan ekonomi lokal di sekitar situs dan yang paling utama menjadi modal persatuan dan kesatuan untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia”, lanjut Kapolri.

Harapan kami, dengan melakukan revitalisasi terhadap situs agama atau budaya bisa menjadi upaya kita bersama untuk merawat keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Keanekaragaman ini harus terus kita jaga agar menjadi satu kekuatan, satu keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa yang semuanya terawat dan terjaga di dalam bingkai NKRI dan tentunya menjadi modal untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, tutup Kapolri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *