Palembang – Zona Reformasi.com
Dalam rangka upaya mewujudkan dan meningkatkan mutu pendidikan secara maksimal yang berkualitas, maka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadi proses pembelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah Ruang Kelas tentunya.
Mengingat Ruang Kelas sebagai tempat belajar melakukan aktifitas pembelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Lain halnya dirasakan oleh siswa MTs. Hidayatul Islamiyah Yayasan Pendidik Islam Talang Kerikil (YAPITA) yang berada di jalan Pemiri Lrg. Madrasah No. 25.A Rt.04 RW.01 Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur Tiga Palembang proses belajarnya menunggu siswa Madrasah Islamiyah (MI) selesai jam belajarnya baru dapat belajar pada siangnya, Jum’at (9/6/23).
Idealisnya dalam dunia pendidikan harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, namun Ironi kondisi bangunan sekolahnya untuk Ruang Belajar siswa tidak ada menunggu Siswa MI bubar jam belajar, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terbatas waktu belajar untuk penyelenggaraan pendidikan yang maksimal.
Harapan capaian pengajar dan yayasan (YAPITA) yang Visinya bertujuan Siswa MTs.Hidayatul Islamiyah “Mendidik Siswa Yang Berilmu, Pengetahuan, Berakhlak Mulia, Beriman dan Bertaqwa, Santun dalam Pelayanan” dapat terwujud bila sarana Ruang Kelas Baru tersedia sehingga misi MTs Hidayatul Islamiyah Pelayanan/Penyelenggaraan pendidikan terpadu yang berkualitas meningkatkan pembinaan peserta didik dalam rangka menghadapi berbagai kegiatan peningkatan mutu pendidikan dapat terwujud.
Saat diwawancarai Kepala Sekolah MI / MTs. Hidayatul Islamiyah Erwin Saputra, S.Pd.I mengatakan,” Berharap perhatian dan bantuan baik dari Pemerintah (Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Pusat) maupun Insan yang terpanggil dan peduli dalam Dunia Pendidikan Islam,“ MTs.Hidayatul Islamiyah menyampaikan kepada khalayak yaitu merasakan betapa pentingnya keberadaan Ruang Kelas sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pembelajaran. Madrasah yang memiliki siswa 18 orang dan saat ini masih menggunakan Ruang Kelas MI, sehingga kami berkeinginan untuk membuat ruang kelas sendiri, agar siswa dapat belajar diwaktu pagi,” ungkap Kepsek MTs Erwin Saputra, SPd.I
Lanjutnya menambahkan,” Hal ini disampaikan bertolak dari pemikiran diatas, maka pembangunan ruang kelas baru di MTs Hidayatul Islamiyah adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan,” terangnya.
Kami sangat mengeluhkan dan mohon perhatian pihak Pemerintah maupun masyarakat luas untuk dapat mewujudkan keinginan kami (Yayasan, Pengajar dan Siswa MTs. Hidayatul Islamiyah) dengan adanya pembangunan Ruang Kelas Baru. Tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih dari YAPITA kepada Pihak Penyelenggara Pendidikan yang telah memberikan bantuan berupa beberapa Meja dan Kursi untuk siswa belajar. Dan kami masih berharap perhatian dan bantuan karena kondisi ruang kelas masih bocor, dinding kelas berupa bahan triplek yang kurang layak, juga kondisi lantai dengan bahan seadanya.
Saat awak media kami berada di lokasi Sekolah MTs. Hidayatul Islamiyah Palembang terhimpun informasi kondisi ruang kelas yang membatasi antar kelasnya hanya dibatasi bahan Triplek yang kurang layak, kondisi ruang kelas membuat siswa tidak nyawan dan resah karena tidak berplafon serta bocor begitu juga kondisi lantai ruang kelas yang seadanya dan belum lagi sisi sisi bangunan Sekolah yang perlu perhatian dan dibenahi. (tim)