DIY, Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, setiap daerah wajib berkontribusi pada penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem sampai 0% pada tahun 2024. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, kemiskinan dan ketimpangan di DIY perlu ditangani secara kolaboratif lintas wilayah, lintas sektor dan lintas aktor.
Sri Sultan menekankan hal tersebut pada Rapat Koordinasi Pengendalian Triwulan I Tahun 2023, Selasa (16/05) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta. Diketahui, ekonomi DIY tumbuh positif 5,15%, disertai capaian Indeks Pembangunan Manusia 80,64 di atas rerata nasional. Ini menunjukan perbaikan kondisi sosial ekonomi.
Tahun 2023, Pemda DIY memiliki tema pembangunan “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Sektor Unggulan.” Capaian indikator pembangunan DIY pada tahun 2023 yang telah ditargetkan pada dokumen RPD Tahun 2023-2026 akan berkesinambungan dengan pelaksanaan dokumen RPJMD DIY 2022-2027 ke depan.
Untuk itu, perlu kerja sama kolaboratif lintas sektor untuk memenuhi target-target pembangunan untuk memenuhi tujuan Meningkatkan Kesejahteraan Sosioekonomi dan Sosiokultural Masyarakat dan Terwujudnya reformasi Tata Kelola Pemerintah yang baik (good government).