DaerahHeadlinePeristiwa

Diduga Rem Blong, Bus Muat Rombongan Santri Terjun Kejurang 3 Orang Meninggal Dunia

542
×

Diduga Rem Blong, Bus Muat Rombongan Santri Terjun Kejurang 3 Orang Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

PALU, SULTENG, Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap 33 orang terdiri 29 santri 1 supir ,3 kernet seluruh korban Bus Rappan Maranu, mengalami kecelakaan jatuh di jurang kebun kopi, kilometer 4, kecamatan Toboli Barat, Kabupaten, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (03/05/2023) malam sekira pukul 23.00 Wita.

Kecelakaan bus itu diduga terjadi karena rem blong. Proses evakuasi berlangsung sampai Kamis (04/05) dini hari dari 33 korban berhasil dievakuasi 30 orang diantaranya selamat mengalami luka-luka ringan dan berat dan 3 orang meninggal dunia, baik korban meninggal selamat maupun yang meninggal dunia dilarikan ke Rumah Sakit Anuntaloko Parigi.

“Korban sebanyak 33 orang 30 orang selamat, 3 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut,”kata Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Palu, Andi Sultan, melalui keterangan pesan WhatsApp Kamis (04/05/2023).

Andi menyebutkan , tiga orang meninggal dunia itu yakni Mohammad Riski Pratama berasal dari (Riau), Mohammad Fatir dari (Manado), dan Erlangga Agustian berasal (Ponorogo).

Dijelaskan Andi ,sementara untuk data korban selamat diketahui masing-masing bernama Muhammad Rizki Fadila (Riau), Fahri Zidan Faisal (Tegal), Febrian Septian (Tasikmalaya), Aurel Fitra (Gresik), Doni Nur (Toraja), Rizal (Toraja), Sarullah (Toraja), Pariu (Toraja).

Lalu Mohammad Ikmal Riza (Tuban), Rafli Hidayat (Simpang Raya), Ivan Bastian Maleno (Lampung), Danang Setio (Jawa Tengah), Salam Muhaimin (Poso), dan Navil Arkan (Jambi), Razanudin (Jawa Timur), Faisal (Depok).

Selanjutnya, Karisma, Abean Haris (Kediri), Noval (Deli Serdang), Abdurahman (Balikpapan), Mohammad Yakin (Palembang), Mohammad Arif (Mojokerto), David Aiman (Solo), Arif Ramadan, Ustaz Usama, Rahmat Azar, Arif Noval, Ronaldi, Arkan, dan Agil Mustafa.

Ditambahkan Andi sebelumnya pihak Basarnas Palu menerima laporan atas kecelakaan maut itu pada pukul 23.45 WITA dari warga Toboli, Parimo.

“Kami terima laporan, pada pukul 22.55 WITA bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebuah bus Rappan Marannu bermuatan rombongan santri asal Ponorogo datang dari Kota Palu menuju Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Poso,” tutup Andi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *